Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Pandangan Generasi Milenial
Abstract
Indonesia adalah Negara yang terdapat berbagai agama dan berbagai macam kepercayaan lokal lainya, dengan demikian toleransi antar umat beragama merupakan sebuah kewajiban agar menjamin stabilitas sosial dari ideologi maupun bentrokan fisik dalam masyarakat. Perbedaan suku dan agama membuat kita saling menghormati, dan bekerja sama dalam kebajikan. Bukan sebaliknya perbedaan keyakinan agama menjadi factor pendorong untuk saling menjatuhkan, merendahkan serta mencampuradukkan antar agama yang lain. Setiap agama mengajarkan nilai-nilai toleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana toleransi antar umat beragama dalam pandangan generasi milenial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai instrument pengumpulan data. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis dengan menggunakan model Miles and Hubberman yang terdiri atas reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial memiki pandangan yang cukup toleran terhadap kerukunan antar umat beragama. Hal ini ditunjukkan dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti Ketika wawancara cenderung memberikan jawaban yang positif dan mereka pun tidak terpengaruh dengan perbedaan keyakinan karena secara mayoritas mereka memahami bahwa agama adalah hak privasi dari masing-masing penganutnya dan hal tersebut tidak mempengaruhi kehidupan sosial mereka.
Full Text:
PDFReferences
A, Supriyanto & Wahyudi. (2017). Skala karakter toleransi: konsep dan operasional aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan kesadaran individu. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling. https://doi.org/10.25273/counsellia.v7i2.1710
A. Respati, Living Values Activities for Children Age 8-14. (Gramedia Widiasarana Indonesia : 2004).
C. Casram. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
C. Juditha Penggunaan Media Digital dan Partisipasi Politik Generasi Milenial. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik,2019.
http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/kerukunan, diakses pada 25 Maret 2022
M. Borba, Membangun Kecerdasan Moral. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2008)
M. Walzer, On Toleration Castle Lectures in Ethics, Politics, and Economics. (Yale University Press, 1997)
N. Naim. Pendidikan multikultural: Konsep dan aplikasi. (Ar-Ruzz Media: 2008)
R. Hutchison, (2012). Multicultural Cities. In Encyclopedia of Urban Studies (Second Edi, Vol. 7). Elsevier. https://doi.org/10.4135/9781412971973.n190
Saptono.Dimens-Dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis (Esensi: 2011)
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i4.1094
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License