Isu Subordinasi Gender: Koloni Semut dalam Q.S. An-Naml: 18 Perspektif Tafsir Ilmi dan Teori Mubadalah
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkonter penafsiran yang mensubordinasi peran perempuan dalam relasi gender melalui kajian terhadap Q.S. an-Naml: 18. Pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an kerap bias terhadap dominasi laki-laki, seolah mengafirmasi superioritas gender tertentu. Namun, Q.S. an-Naml: 18 justru menampilkan semut betina sebagai pemimpin komunitasnya, sejalan dengan prinsip mubadalah yang menekankan ketersalingan peran tanpa subordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna ayat tersebut melalui Perspektif tafsir ilmi serta teori mubadalah Faqihuddin Abdul Qodir guna menegaskan bahwa Islam tidak mendukung relasi gender yang timpang. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan serta teknik analisis deskriptif, penelitian ini mengintegrasikan kajian tafsir dan sosial untuk menelaah pola kerja semut yang mencerminkan sistem kerja berbasis fungsi, bukan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sosial semut dalam ayat ini memberikan pelajaran berharga bagi manusia dalam membangun relasi yang adil dan setara, tanpa konstruksi hierarki yang menindas. Tafsir ilmi Kemenag juga menegaskan bahwa ayat ini bukan sekadar kisah hewan, tetapi mengandung isyarat mendalam mengenai keseimbangan peran dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, kajian ini menegaskan bahwa Islam, sebagaimana tercermin dalam ayat ini, tidak mendukung relasi gender yang bersifat hegemonik, melainkan menekankan prinsip kesalingan yang adil dan harmonis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, M Ridwan Said. “Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan Pekerja Di Kawasan Industri Makassar.” Pinisi Journal Of Sociology Education Review 1, no. 2 (2021).
Aqil, Ibnu. “Studi Analisis Pemikiran Mubadalah Faqihudin Abdul Kodir Tentang Iddah Bagi Laki-Laki (Analisis Perspektif Gender).” Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2022.
Badruzaman, Dudi, Yus Hermansyah, dan Irpan Helmi. “Kesetaraan Gender Untuk Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Justitia et Pax 36, no. 1 (30 Juni 2020). https://doi.org/10.24002/jep.v36i1.2475.
Defyanti Khairunnisak, Bima Bustanul Lutfi, dan Didit Pramudita Darma Putra. “Kompleksitas Kesetaraan Gender di Indonesia Menuju Era Society 5.0.” SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 2, no. 4 (27 Desember 2023). https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i4.2704.
Ete, Elizabeth Veronica. “Gender dan Konstruksi Perempuan dalam Agama.” Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 1, no. 2 (2023).
Faqihuddin Abdul Kodir. Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Karwati, Lilis. “Menolak Subordinasi Gender Berdasarkan Pentingnya Peran Perempuan Dalam Pembangunan Nasional Menjelang Bonus Demografi 2035.” Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS 5, no. 2 (2020). https://doi.org/10.37058/jpls.v5i2.2713.
Khoirunnisa, Aulia. “Keberadaan Gender di Ranah Agama dan Budaya.” Journal of Society and Development 1, no. 1 (2021). https://doi.org/10.1080/13537903.2019.1621540.
Kodir, Faqihuddin Abdul. Qira’ah Mubadalah. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Kusumaningrum, Endah, Bayu Suta Wardianto, dan Rafli Adi Nugroho. “Subordinasi Gender Dalam Kumpulan Cerpen Bukan Permaisuri Karya Ni Komang Ariani.” Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 12, no. 2 (2023).
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang & Diklat Kementerian Agama RI, dan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hewan dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. Cet. 1. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang & Diklat Kementerian Agama RI, 2012.
Mansour, Fakih. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2007.
Mu’minin. Kuasa Perempuan Tertindas: Ukiran Feminis Novel Kembang Japun Karya Remy Sylado. Malang: Beranda, 2012.
Nasruloh, Mochomad Nadif, dan Taufiq Hidayat. “Budaya Patriarki dalam Rumah Tangga (Pemahaman Teks Al-Qur’an dan Kesetaraan Gender).” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 13, no. 1 (30 Juni 2022): 139. https://doi.org/10.21043/yudisia.v13i1.14325.
Nensilianti, Ridwan, dan Nur Syawaluddin Ramadhan. “Perlawanan perempuan yang terpinggirkan dalam Novel ‘Anak Semua Bangsa’ Karya Paramodya Ananta Toer.” AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra 25, no. 2 (31 Juli 2024). https://doi.org/10.23960/aksara/v25i1.pp398-415.
Nurrochman. “Al-Qur’an dan Isu Kesetaraan Gender dan Isu Kesetaraan Gender: Membongkar Tafsir Bias Gender, Menuju Tafsir Ramah Perempuan.” Wahana Akademika 1, no. 2 (2014).
Olima Vera, Elyn, Yuwana Setya, dan Setijawan. “Subordinasi Dan Inferioritas Gender Dalam Novel La Barka Karya Nh. Dini.” Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan 10, no. 3 (2022).
Rustina, Rustina. “Implementasi Kesetaran dan Keadilan Gender dalam keluarga.” Musawa: Journal for Gender Studies 9, no. 2 (30 Desember 2017): 283–308. https://doi.org/10.24239/msw.v9i2.253.
Taufik, Hasnani, dan Suhartina. “Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Keluarga.” SOSIOLOGIA : Jurnal Agama dan Masyarakat 5, no. 1 (2022).
Zakiyah, Zaimatuz, dan Zainal Arifin. “Pendekatan Mubādalah Perspektif Faqihuddin Abdul Kodir Dalam Pemaknaan Hadis kepemimpinan Perempuan.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 7, no. 2 (2021).
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/am.v4i1.5091
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Masrul Maulana Pratama, Muhammad Abizar Algifary, Hasbi Hamid, Ahmad Mujahid